Wednesday, July 11, 2012

AUTOMATIC MESSAGE SWITCHING CONTROL (AMSC)

   AMSC ( Automatic Message Switching Control ) adalah merupakan suatu alat pengendali komunikasi data atau telex dalam sistem pengatur penyaluran berita berbasis komputer yang bekerja secara store and forward artinya berita yang masuk ke AMSC disimpan lalu di salurkan sesuai dengan address (alamat) yang dituju.
   AMSC digunakan di dunia penerbangan menggunakan standart format penerbangan yang diatur dalam
annex 10 volume II untuk jaringan AFTN (Aeronautical Fixed Telecomunication Network). AFTN sendiri adalah suatu sistem jaringan komunikasi data yang digunakan oleh dunia penerbangan untuk mengirimkan data penerbangan yang berupa jadwal penerbangan, berita cuaca dan berita lain yang berhubungan dengan dunia penerbangan. Dalam sistem AFTN di Bandar Udara menggunakan suatu peralatan yang dinamakan AMSC. Rute pengalamatan AFTN dibagi menjadi 2 wilayah besar yaitu Jakarta dan Makasar. Wilayah Jakarta terhubung dengan jaringan international yaitu Singapore dan Brisbane, sehingga Jakarta membawahi Indonesia bagian barat sedangkan Makasar membawahi Indonesia bagian timur.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Komunikasi yang baik diperlukan oleh organisasi, instansi atau perusahaan supaya setiap pekerjaan dapat ditangani dengan cepat dan baik. Bandar Udara sebagai fasilitas umum membutuhkan komunikasi yang baik. Selain mempunyai fungsi utama dalam menyelenggarakan jasa angkutan udara, mempunyai tugas pokok dalam pelayanan dan keselamatan penerbangan. Pentingnya sarana pendukung operasi penerbangan, diantaranya fasilitas navigasi udara dan fasilitas telekomunikasi.
Mengingat pentingnya sarana komunikasi dalam pengiriman berita tersebut, maka harus didukung oleh peralatan transmisi dalam suatu bandara. Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar memiliki perlatan sistem pengatur penyaluran berita berbasis komputer khusus untuk penunjang fasilitas komunikasi, AMSC (
Automatic Message Switching Center ) yang merupakan peralatan dari sistem AFTN ( Aeronautical Fixed Telecomunication Network ) AFTN sendiri adalah suatu sistem jaringan komunikasi data yang digunakan untuk mengirimkan data penerbangan yang berupa jadwal penerbangan, berita cuaca dan berita lain yang berhubungan dengan dunia penerbangan.

1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan kerja praktek ini antara lain :
  1. Mengenal dan mengetahui cara kerja Automatic Message Switching Center sebagai alat komunikasi teleprinter point to point pada bandara.
  2. Untuk mempelajari prinsip kerja dari peralatan AMSC ( Automatic Message Switching Center) di unit telekomunikasi bandara.
1.3 Batasan Masalah
Pada penulisan Laporan ini, penulis hanya membahas mengenai peralatan AMSC ( Automatic Message Switching Center ) secara umum dan komponen sistem kerja serta fungsinya dalam peralatan telekomunikasi di bandara tanpa memfokuskan pada hal-hal teknis secara terperinci yang memerlukan ketrampilan khusus

2. Dasar Teori 
AFTN ( Aeronautical Fixed Telecomunication Network )
Jaringan Komunikasi Penerbangan Dinas Tetap atau Aeronautical Fixed Telecomunication Network (AFTN) merupakan suatu jaringan komunikasi hubungan antara tempat-tempat yang tetap dan tertentu secara point to point, tersedianya sistem ini digunakan untuk keselamatan lalu lintas udara agar terselenggaranya penerbangan secara teratur, efisien dan ekonomis.
Selain mendukung dalam pengaturan lalu lintas udara dengan adanya jaringan komunikasi ini juga berfungsi untuk pertukaran berita dari atau antara kantor-kantor Meteo, NOTAM, RCC dalam batas-batas tertentu antara kantor. perusahaan penerbangan. Jenis komunikasi yang dikategorikan dalam AFTN adalah Printed Comunication atau komunikasi yang berisi berita-berita tertulis dan dapat disimpan. Karena AFTN suatu sistem jaringan komunikasi data yang digunakan oleh dunia penerbangan untuk mengirimkan data penerbangan yang berupa jadwal penerbangan, berita cuaca dan berita lain yang berhubungan dengan dunia penerbangan. Dalam sistem AFTN di Bandar Udara menggunakan suatu peralatan yang dinamakan AMSC. Pada dasarnya AFTN dibagi menjadi 2 center besar yaitu center Jakarta dan center Makasar. Center Jakarta terhubung dengan jaringan international yaitu center Singapore dan center Brisbane, sehingga Jakarta membawahi Indonesia bagian barat sedangkan Center Makasar membawahi Indonesia bagian timur.

3. AMSC ( Automatic Message Switching
Center )

3.1 Struktur Hardware ELSA AMSC
Message Processing Unit berfungsi untuk
mengendalikan atau mengontrol seluruh
aktivitas sistem. Di dalam unit ini tersimpan
program atau software (AROMES-1003Qi+ )
yang berfungsi sebagai sebagai otak atau
pengendali pusat agar sistem dapat beroperasi
sesuai fungsinya masing-masing.
  •  Main preocessor
Konfigurasi dari Main Processor adalah sebagai berikut:
Processor : Pentium IV, 1.8 GHz
RAM : 512 MB
Floppy Drive : 3.5”, 1.44 MB
Fixed Disk : 40 GB
VDU : VGA Colour 15”
Keyboard : Qwerty 88 keys
I/O Interface : 1 Host adapter, 2 LAN Card, 2
port serial RS-232 
  • Alarm dan Status Printer
Alarm berfungsi untuk menginformasikan status lalu lintas data yang membutuhkan tindakan segera dari supervisor. Status printer adalah printer yang mencetak data secara periodik.
  • Supervision dan Correction Terminal
Unit ini berfungsi untuk mengkoreksi berita yang mengandung kesalahan dan tidak dapat
disalurkan secara otomatis.
  • ACM ( Asynchronous Communication Module)
Adalah interface antara CPU dengan saluran berita. Satu unit ACM dapat menangani 16 saluran berita. Sehingga ada 16 port dengan sistem komunikasi RS-232. Saluran RS-232 dari ACM dapat langsung dipakai sebagai saluran I/O AMSC.

    Gambar 1 Modul ACM 16 saluran
  • LAN ( Local Area Network)
Merupakan jaringan yang menghubungkan MPU dan terminal-terminal dalam sistem AMSC agar
dapat saling berkomunikasi.
  • Statistic Printer
Statistic Printer berfungsi untuk mencetak data statistic pada media kertas agar dapat dibaca dan didokumentasikan. Statistic Printer ini terhubung ke sistem secara serial. Kecepatan transfer datanya adalah 19200 bps. Kertas yang digunakan yaitu jenis continous form double folio dengan lebar 128 karakter.
  • GPS Master Clock
Merupakan perangkat untuk mengambil data waktu dari satelit, dimana waktu tersebut diambil dan digunakan untuk menyesuaikan waktu pada sistem AMSC.
  • Monitor Teleprinter
Unit ini berfungsi untuk mengamati berita-berita yang masuk dan atau keluar dari sistem. Atas instruksi supervisor, semua berita, baik yang keluar atau yang masuk melalui sistem ELSA
AMSC dapat dicetak ke monitor teleprinter ini sehingga operator dapat memonitor isi berita tersebut.
  • Modem
Modem digunakan untuk keperluan Remote Monitoring dan Maintenance. Modem terhubung ke sistem AMSC melalui COM 2 (port) pada main CPU lewat jalur telepon SLJJ. Untuk memonitoring, maka tenaga ahlinya harus mendial nomor telepon atau saluran yang tersambung dengan modem tersebut.
  • Change Over Unit
Change Over Unit adalah perangkat AMSC Dual sistem yang berfungsi sebagai pengontrol penyaluran komunikasi data diantara sistem AMSC A dan B.


Gambar 2 Diagram blok Change Over unit
  • Signal Selector (COM Selector)
COM selector digunakan untuk memilih saluran COM dari main processor pada AMSC A dan AMSC B untuk kemudian data dari saluran ini disalurkan ke statistic printer dan GPS master clock.


Gambar 3 Diagram blok Signal Selector (COM Selector)


Gambar 4 Panel belakang Signal selector
 
Sinyal control dihubungkan ke change over unit sehingga COM selector ini kan sinkron dengan signal selector saluran komunikasi. Jika change over unit memilih AMSC A yang aktif, maka statistic printer pun akan terhubung dengan AMSC A.
Diagram urutan kerja AMSC Dual Sistem
AMSC dari dua buah komputer (AMSC A dan AMSC B) masing-masing berjalan dengan programnya sendiri. Pada diagram berikut AMSC A dan B dinyalakan melalui MCB


Gambar 6 Diagram blok kerja AMSC

Kedua buah AMSC dirangkai sebagai main dan hot stanby secara setara. Masingmasing AMSC dapat berfungsi sebagai main dan hot stanby. Apabila terjadi kerusakan fatal, AMSC main akan secara otomatis change over ke AMSC hot stanby.

Penyambungan Sistem AMSC ke sistem lain 
  • Penyambungan melalui Telex PT.Telkom
Hubungan ke AMSC lain melalui jaringan telex dapat dilakukan dengan menghubungkan saluran
telex yang bersangkutan ke terminal IDF ( Intermediate Distribution Frame) yang akan ke
Line Terminating Card (LTC) tersambung dengan Interface current loop (Line Interfacing
Card).

Gambar 5 Penyambungan melalui Telex PT. Telkom
  • Penyambungan melalui Satelit (VSAT)
VSAT ( Very Small Aperture Terminal ) adalah suatu perangkat transceiver satelit atau penerima sinyal dari satelit yang berukuran kecil untuk komunikasi data, suara dan fax pada beberapa site yang disebut dengan earth station yang tersebar secara geografis. Very Small pada akronim VSAT ialah berhubungan dengan ukuran diameter antenna, yang berukuran 0,5 sampai 3,5 meter.


Gambar 7 Interface antara vsat dengan satelit

Karakteristik Berita 
Sistem dasar AROMES (Aeronautical Oriented Message Switching) melayani penerimaan, pengelolaan dan pengiriman pesan atau berita dalam beberapa jenis format yang umum digunakan untuk keperluan Aeronautical.
Dengan konfigurasi dasar sistem menggunakan format AFTN (ICAO Annex 10). Untuk format AFTN, panjang maksimum message dibatasi kurang lebih 2100 karakter. Setiap berita yang dikirim maupun diterima memiliki format sebagai berikut :  Heading : !ZCZC xxxnnn ddhhmm VVV#, Address : pp aaaaaaaa#, Origin : ddhhmm bbbbbbbbjjjjj#, Text : <semua huruf tertulis>, Ending : NNNN!!!!.

Contoh berita Flight Plan
NNNNZCZC QRA0022 030336
FF  WIIIZQZW  WIIIZRZW  WIPPZGZW
WARSYOYE  WARJZAZE    WARRZAZE
WARRZTZE  WADZZRZE   WAAAZRZE
WAAAPAPE  WIHHZTZW  WIIIYOYW
WIIIZQZX
030336 WARQYOYE
(FPL-GIA225-IS)
-B738/M-SIDHXW/C
-WARQ0520
-N0454F280 SO W17N KIDET W16 IMU
-WIII0050 WIHH
-OPR/GARUDA REG/PKGMK SEL/DSGR
NAV/AUSEP RMK/TCAS EQUIPPED
-E/0140
-C/DODDS

Contoh berita kondisi cuaca dari meteo
NNNNZCZC RQA0112 030326
GG WARQYMYW
030325 WIPPYMYW
QAM WIPP AT 03 AGUSTUS 2010
============================
TIME : 030330 Z
WIND : 160/08 KT
VIS : 10 KM
WEATHER : NIL
CLOUD : BKN 1500 FT
TEMP/DP : 30/24 C
QFF : 1010/29.84INCH
QFE : 1009/29.80INCH
RMK : NIL

3 comments:

  1. ijin bang, untuk AMSC itu tanggung jawab dari teknisi atau FOO?

    ReplyDelete
  2. Untuk sekarang (2018) ada kah yang berubah atau perlu di revisi dari artikel di atas ? karena setau saya ada beberapa hal yang salah dan perlu di update

    ReplyDelete
  3. Izin bang, untuk konten berita isinya apa aja bang?

    ReplyDelete